Tulisan berikut ini gue bikin dalam rangka memenuhi syarat esai buat ikut berpartisipasi di suatu acara enterpreunership.semoga sekalian bisa membantu sapapun yang misal mencari motivasi untuk bisa terjun ke enterpreunership.gue juga ada di proses menuju ke hal itu.ayo cuy sama2 berusaha:D
.
.
.
.
MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA
by yamin yahya
Sejak kecil mindset saya adalah ingin bekerja di perusahaan. Mungkin sebagai insinyur,dokter,tenaga ahlli dan pekerjaan lainnya. Saat itu melihat orang-orang dewasa berkerja di perusahaan besar atau terkenal membuat saya kagum dan bercita-cita bisa seperti mereka.Orang tua pun terkesan akan lebih bangga saat anaknya bisa bekerja di perusahaan yang besar dan terkenal.
Seiring dengan bertambah usia dan tingkat pendidikan, saya mulai merubah mindset saya. Saya ingin menjadi pengusaha.
Saya pernah mengungkapkan hal ini pada orang tua saya dan mereka tidak mendukung apa yang saya sampaikan tersebut. Buat kebanyakan orang tua seperti orang tua saya, menjadi pengusaha memiliki resiko yang besar. Penghasilan yang tidak tetap seperti bekerja di perusahaan, tidak ada tunjangan saat pensiun, dan ketakutan akan gagalnya usaha membuat orang tua saya menganjurkan saya untuk lebih memilih melamar pekerjaan di perusaahaan besar. Walaupun begitu saya tetap ingin menjadi pengusaha. Dan setelah menjelaskan dengan baik pada orang tua, mereka mendukung saya dengan syarat saya harus mempersiapkan usaha dengan baik dan tidak melalaikan pendidikan yang saya jalani.
Keinginan saya menjadi seorang pengusaha semakin kuat setelah memasuki dunia kuliah. Saya mengikuti banyak seminar yang berhubungan dengan pentingnya enterpreunership bagi kemajuan suatu negara. Sudah sering saya dengar di seminar bahwa untuk membuat perekonomian lebih maju, butuh 2 % dari jumlah penduduknya untuk menjadi pengusaha. Selain itu saya selalu “panas” saat mendengar cerita tentang kesuksesan para pengusaha menekuni bisnis mereka. Saya selalu merasa kagum saat mereka bercerita tentang betapa susahnya mereka melewati kesulitan dan rintangan saat merintis bisnis dari awal. Dan saya semakin merasa terpanggil saat mereka bilang ,”Menjadi seorang pengusaha bukan sekedar ingin menjadi kaya, tapi agar kita bisa membuka peluang kerja dan bisa bermanfaat untuk orang lain.”
Satu hal yang paling membuat saya bingung adalah apakah saya harus menunggu lulus dan bekerja dulu sampai terkumpul modal untuk membuka usaha atau apakah saya harus memulai untuk ber-enterpreuner dari sekarang?
Saya kembali memikirkan alasan kenapa saya harus menjadi seorang enterpreuner. Saya menghubungkan hal itu dengan passion hidup saya. Saya ingin mempunyai karir yang sukses. Menurut saya kesuksesan karir berkaitan erat dengan knowing the way (alias passion) dan having the tools ( alias attitude , ability dan effort ) . Passion hidup saya ada 3 : menjadi ahli di bidang teknik ( being expert in my field ) , memenuhi mimpi saya ( fulfill my dream ) , dan bisa bermanfaat untuk orang lain ( benefit to others ) . Passion pertama saya sudah ada di jalan yang benar karena saya sedang menuntut ilmu dan mencari pengalaman di bidang saya di engineering dan yang kedua saya juga sudah mulai meniti sedikit demi sedikit mencapai mimpi saya. Passion yang ketiga, benefit to others , saya masih belum bisa memenuhi itu dengan baik. Saya mengikuti beberapa kegiatan sosial untuk bisa memberikan manfaat untuk hal-hal di sekitar saya, tapi saya merasa belum cukup. Dan menurut saya menjadi enterpreuner akan bisa bermanfaat untuk orang lain dan untuk negara ini. Enterpreunership sudah saya masukkan di dalam hidup saya dan saya sudah meyakini bahwa saya HARUS menjadi seorang enterpreuner yang sukses dan bisa memberikan sesuatu yang positif untuk orang lain. Saya bermimpi suatu hari saya akan berada di seminar enterpreunership dan bisa memberikan inspirasi untuk orang lain supaya mereka juga bisa mempunyai hasrat menjadi enterpreuner.
Sejauh ini saya sendiri masih belum berpengalaman di bidang enterpreunership. Saya masih dalam tahapan belajar. Sudah sejak lama saya ingin memulai bisnis tapi masih ada ketakutan untuk memulai. Saya sendiri sudah menentukan bahwa sebelum usia 25 tahun saya harus mulai menjalankan bisnis. Sekarang saya sudah berumur 21 tahun. Karena itulah saya harus mengumpulkan banyak ilmu, wawasan, nasihat, dan hal-hal penting lainnya agar saya bisa memulai bisnis dengan persiapan yang baik dan kemauan yang besar. Fondasi mental juga sangat penting untuk dibangun.
Suatu hari nanti saya akan menjadi perbisnis besar di bidang energi dan teknologi , saya juga ingin membuat cafe perpustakaan yang di dalamnya berisi banyak buku-buku agar bisa menambah wawasan dan memberikan ilmu ke orang-orang yang datang. Saya juga bermimpi untuk membuat Indonesia lebih terkenal di mata dunia dengan menunjukkan pada mereka bahwa Indonesia adalah negara yang indah dan kaya raya akan potensi alam,budaya, dan semuanya.
No comments:
Post a Comment